Salah satu dogma Kristen yang paling menuai kontroversi adalah soal ketuhanan Yesus. Benarkah Yesus (Nabi Isa) adalah Tuhan? Benarkah ia adalah bagian tiga tuhan tapi dikatakan tetap satu, yakni Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus (Trinitas)?
Untuk menjawab pertanyaan kontroversial itu, pada tahun 1985 di London, Inggris, digelar debat akbar mengenai ketuhanan Yesus yang menampilkan dua tokoh besar, yakni Dr Anis Shorosh (penginjil Amerika) dan Ahmed Deedat (Islam dan kristolog asal Afrika). Debat yang diadakan di Auditorium Royal Albert Hall dan dihadiri sekitar 1.000 pengunjung (2.000 lainnya ditolak karena keterbatasan tempat) kemudian diterbitkan dalam bentuk kaset video dan pita kaset rekaman suara. Naskah pita kaset rekaman suara itu diindonesiakan dan diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Da'i dengan judul Benarkah Yesus Tuhan: Debat Kontemporer Ahmed Deedat vs Dr Anis Shorosh.
Dalam buku ini, Anis mengemukakan argumentasi tentang hakikat ketuhanan Yesus berdasarkan sifat yang ada dalam diri Yesus. Dia berusaha meyakinkan audiens tentang hakikat Trinitas. ''Tidak ada Tuhan kecuali Tuhan yang satu, dan bersamaan dengan itu, Tuhan yang satu ini menyingkapkan zat-Nya pada tiga oknum, sekalipun hal itu sulit dipahami oleh akal kita yang terbatas....'' (hlm 21) Dalam bagian lain dikatakan, ''Sesungguhnya dalam perjalanan panjang sejarah umat manusia banyak orang yang dijadikan sebagai Tuhan, akan tetapi Yesuslah Tuhan yang sebenarnya, dialah yang pertama dan dialah yang esa, yang menjelma ke dalam bentuk manusia.'' (hlm 58)
Anis menyebutkan berbagai keistimewaan Yesus seperti mampu menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang yang sudah mati, da kelahirannya yang luar biasa (dilahirkan oleh seorang perawan suci) sebagai bukti bahwa Yesus itu Tuhan.
Namun argumentasi Anis Shorosh ditolak oleh Ahmed Deedat. Beliau menampilkan sisi kemanusiaan Yesus yang bersumber dari Bible yang sarat dengan nilai-nilai rasional. Ahmed Deedat juga menegaskan bahwa tak sekalipun Yesus (Nabi Isa) menyebut dirinya sebagai Tuhan. ''Di dalam 66 kitab yang terdapat di dalam Bible Kristen Protestan, atau di dalam 73 kitab yang terdapat di dalam Bible Katolik, tidak disebutkan sekalipun kalimat yang menyatakan bahwa Yesus berkata, 'Sesungguhnya Aku adalah Tuhan, atau sembahlah Aku'. Tidak terdapat satu kalimat pun di dalam kedua Bible itu yang menyatakan bahwa Yesus pernah mengatakan demikian.'' (hlm 62-63) ''Yesus sama sekali tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan, dan dia juga tidak pernah mengatakan kepada seorang manusia pun, sembahlah Aku!'' (hlm 81)
Di bagian lain, ia menegaskan, ''Saya sebagai seorang Muslim, dan kita sebagai kaum Muslimin, percaya bahwa Yesus adalah Mesias, termasuk salah seorang dari Ulil Azmi para rasul. Kami percaya bahwa kelahirannya merupakan suatu peristiwa yang luar biasa, bahwa ia adalah Mesias, bahwa ia dapat menghidupkan yang mati dengan izin Allah, dan dapat menyembuhkan penyakit bisu dan kusta dengan izin Allah. Di sinilah letak perbedaan antara kaum Muslimin dan umat Nasrani, kaum Muslimin beriman dengan semua kemukjizatan Isa as, namun mereka tidak menganggapnya sebagai Tuhan, sementara umat Nasrani menjadikan kemukjizatan tersebut sebagai bukti bahwa Isa as adalah Tuhan.'' (hlm 63) Ahmed Deedat juga mengkritik dogma Kristen yang menyatakan ''Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Tuhan Roh Kudus, namun mereka bukanlah tiga Tuhan, akan tetapi satu Tuhan.'' Dogma tersebut, kata Ahmed Deedat, sulit diterima oleh logika bahasa mana pun. ''Secara logika mereka adalah tiga orang yang berbeda.''
Buku ini amat berharga untuk dibaca oleh setiap Muslim. Debat dan argumentasi yang diuraikan dalam buku ini dapat membukakan mata hati kita tentang kepalsuan ajaran Kristen dan kemurnian ajaran Islam. Hal itu akan menambah keimanan kita kepada Allah SWT, dan memperkuat keyakinan kita terhadap kebenaran Islam.
Judul buku: Benarkah Yesus Tuhan: Denat Kontemoper Ahmed Deedat dan Dr Anis Shorosh
Penerjemah: Khairun Naim, Lc
Penerbit: Pustaka Da'i
Cetakan: I, Oktober 2004
16 komentar:
KALO ENTE NGOMONGIN KRISTEN,
BOLEH DONG ANE NGOMONGIN ISLAM...
BIAR IMBANG COY..
Heheheheeee...
Belajarlah lagi tentang bible itu, sehingga nantinya anda akan menemukan kebohongan-kebohongan yang ada di Al Quran. Tidak ada pekerjaan Tuhan yang sia-sia, sehingga Tuhan perlu menyempurnakan yang sudah sempurna. Itu logikanya
mas amat, silakan dibaca lagi al qurannya dan temukan kesalahan2nya kalo memang ada. namun syaratnya mas amat mesti berangkat dari titik nol/netral sehingga bisa dibandingkan kebenaran masing2 kitab.
Semoga Tuhan Yang Maha Benar tunjukkan jalan yang benar bagi kita.
maaf mas admin, numpang comment.......
Maaf jika bertentangan dengan Al-Quran, saya menjelaskan berdasarkan versi kristen, walaupun saya kristen sejak lahir sampai sekarang, namun saya juga percaya bahwa Rasulullah adalah utusan Tuhan, semoga islam tetap berjaya.
Dalam uneg-uneg saya, saya juga berpikir siapa tahu ada solusi atau mungkin jalan tengahnya ataupun jalan alternatif menuju jalan tengah atau paling tidak, jalan alternatif yang mendekati jalan tengah dari perbedaan-perbedaan agama, tapi jika ada perbedaan yang tidak ada benang merahnya, anggap saja sebagai tambahan pengetahuan saja, percaya atau tidak itu hak asasi anda, saya tidak akan ngotot ataupun memaksa anda untuk percaya, atau anda memilih hanya percaya saja dalam hati tapi menyangkalnya dalam mulut, itu hak anda juga, saya hanya ingin memberi tahu apa yang saya tahu, karena kalau tidak, maka Tuhan atas segala makhluk akan menuntut saya.
Untuk sekedar anda ketahui saja, saya ingin menjelaskan point-point yang saya akan jelaskan dengan kemampuan saya yang tidak seberapa ini, sebagai berikut :
1.Menurut kristen, Tuhan itu bisa menjelma menjadi apa saja ataupun siapa saja yang Dia kehendaki. Penjelasanya: Ketika Tuhan menjelma menjadi apa saja ataupun siapa saja bahkan menjadi apapun ataupun berapapun yang Dia kehendaki, maka Dia pada hakikatnya tetap SATU, dan Dia selalu bertujuan baik, karena Dia tidak pernah berdosa juga tidak pernah melakukan dosa. Salah satu contohnya dalam alkitab tentang kisah nabi musa, bahwa Tuhan pernah menampakan Diri sebagai Api yang membakar semak belukar tapi semak belukar itu tidak terbakar, lalu Tuhan berfirman kepada musa yang intinya sebagai berikut, "Hai Musa tanggalkanlah kasutmu, karena tanah yang kau pijak adalah tanah suci". Contoh-contoh penjelmaan lainya dalam alkitab juga tertulis tentang Tuhan yang pernah menjelma sebagai Malaikat Tuhan, sebagai 7 Roh Allah, menjadi tiga orang yang menemui nabi Abraham(dalam alkitab terjemahan lama disebut Ibrahim).
2.Tentang kristus. Memang kristus bisa dikatakan bukan Tuhan tapi itu berlaku ketika kristus didunia untuk menebus dosa kutuk atas seluruh manusia didunia juga seluruh agama termasuk agama Islam, karena status kristus pada saat itu adalah sebagai Firman yang menjadi manusia tapi tanpa melalui media, lain dengan Adam dan Hawa yang melalui media tanah liat dan tulang rusuk.
Namun sebelum dan sesudah Kristus didunia Kristus memang Tuhan, karena ada tertulis Firman itu bersama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
3.Tentang anak Allah, istilah anak Allah itu hanyalah kiasan, arti anak Allah untuk kristus sebenarnya mempunyai sebutan yang lengkap yaitu anak tunggal Allah yang biasa disingkat sebagai anak Allah saja. Jadi arti anak Allah untuk kristus adalah satu-satunya manusia yang terjelma dari Firman, dari yang tidak ada menjadi ada, tanpa melalui media apapun. Jadi sebenarnya Maryam atau Maria bukanlah ibu kandung kristus, melainkan hanya ibu asuh. Tuhan hanya meminjam rahim Maria, untuk rencana mulia Tuhan sudah diputuskan sebagai keputusan Ilahi. Namun tentang arti anak Allah yang ditujukan kepada orang-orang kristen pada umumnya adalah kumpulan orang-orang percaya yang mencintai ataupun mengusahakan perdamaian, jadi tidak sama arti anak Allah untuk kristus dengan arti anak Allah untuk yang selain kristus.
4.Tentang TriTunggal. TriTunggal berarti Tiga yang berasal dari SATU, atau Tiga jelmaan yang berasal dari SATU, intinya dalam alkitab Dia sering menjelma menjadi Tiga Jelmaan juga bahwa Tuhan terlalu sanggup untuk menjelma menjadi dua atau tiga ataupun tiga juta juga sebanyak yang Dia mau, itu terserah Dia, karena Tuhan tidak bisa dibatasi oleh pikiran kita ataupun oleh apapun dan rencana-Nya tidak bisa diselami secara 100%.
Lanjutan nomor 4.
5.Tentang roh kudus, sebenarnya istilah roh kudus dalam kekristenan itu kurang tepat, yang benar adalah Rohulkudus. Karena arti roh kudus sama dengan roh suci, sedangkan malaikat juga termasuk roh suci, salah satu contohnya Gabriel atau Jibril, seperti umat Islam yang menganggap roh kudus itu Gabriel, sedangkan arti Rohulkudus adalah Roh Allah yang Maha Suci.
6.Tentang Keslamatan. Tidak semua orang kristen masuk surga, walaupun nantinya ada juga orang-orang kristen yang masuk surga. Karena kristus pernah berkata yang intinya "bukan hanya orang yang berseru kepadaku Tuhan saja, yang akan selamat, melainkan orang-orang yang melakukan Firman". Karena kristus mati bukan untuk menebus dosa perbuatan seluruh manusia didunia dalam seumur hidup mereka.
7.kristus datang bukan hanya untuk israel saja seperti yang tertulis dalam kisah kornelius dalam kisah para rasul pasal 10 ayat 1-48.
8.Mempercayai Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tidak harus menjadi kristen.
9.Tentang keadilan Tuhan. Kalau kita percaya Tuhan itu Maha Adil disaat ada keadilan diseluruh bumi, semua orang juga bisa dan ini sebenarnya bukan iman tapi keyakinan, karena kita percaya berdasarkan bukti, tapi ternyata ada orang-orang yang masih percaya bahwa Tuhan itu tetap Maha Adil walaupun ada ketidak-adilan dibumi, walaupun mereka tidak tahu jawabanya, nah ini baru yang namanya iman.
Dalam Quran dan Hadist sahih ( Bukhari dan Muslim) dikatakan nabi Isa Almasih (Yesus Kristus / Yoshua Hamasiah) adalah makhluk ciptaan dan hanya seorang nabi dan derajat kenabiaa Isa Almasih sama dengan nabi yg lainnya, malahan derajatNya bagi umat muslim di bawah nabi muhammad karena umat muslim lebih meninggikan dan memuliakan nabi muhammad di banding Isa Almasih,,, tapi mengapa di dalam quran dan hadist, nabi Isa Almasih di beri gelar-gelar kemuliaan dan atribut-atribut kemuliaan yang sangat-sangat mulia sekali, yang mana gelar-gelar tersebut sesungguhnya hanyalah milik dan hak yang melekat pada Allah semata dan tentunya Isa Almasih sebagai mahluk ciptaan yang bersifat fana (menurut umat muslim / quran) adalah tidak pantas atau tidak boleh memakai gelar-gelar tersebut. Dan apakah mungkin Allah Sang Pencipta (Khalik yang kekal abadi) memberikan kemuliaanNya kepada Isa Almasih yang adalah mahkluk ciptaan yang bersifat fana..tentunya hal ini tidak mungkin !
Dalam quran dan hadist Isa Almasih di beri gelar Kalimattulah, Rohulallah, Al-haqq, Suci dari segala dosa, Hakim hari akhir (kiamat), Raja yg di urapi, Terkemuka di dunia dan di akhirat, Dia Yang Menyelamatkan dll.... Tentunya dari gelar-gelar tersebut di atas kita akan merasa heran dan binggung, mengapa Isa Almasih yang katanya adalah makhluk ciptaan boleh menyandang gelar-gelat tersebut seperti yang tertulis di quran dan hadist ?
Gelar-gelar kemuliaan tersebut adalah semata-mata hak milik dan melekat sepenuhnya pada Allah sebagai Sang Pencipta (Khalik) dan SIAPAPUN ( baik malaikat, nabi, manusia ) yang adalah makhluk ciptaan TANPA TERKECUALI, TIDAK BERHAK DENGAN ALASAN APAPUN untuk memakai gelar-gelar kemuliaan ini.
Di satu sisi quran mengatakan nabi Isa Almasih adalah makhluk ciptaan, di sisi lain quran memberikan Isa Almasih gelar kemuliaan yang hanya milik Allah semata sebagai Sang Pencipta, bukankah dua hal ini sangat-sangat KONTRADIKSI dan dengan demikian secara tidak sadar telah menyetarakan atau menyekutukan Isa Almasih dengan Allah Sang pencipta ?
Dalam alkitanb Perjanjian Lama, di dalam kitab nabi Yesaya dikatakan Tuhan YHWH tidak akan memberikan KEMULIAANNYA kepada yang lain, ( Yesaya 42 :8 "Aku ini YHWH, itulah namaKu; Aku tidak akan memberikan KEMULIAAN-KU kepada yang lain. " )
Apa yang tertulis di atas bukanlah berarti umat Kristiani mengamini Isa Almasih (Yesus Kristus) sebagai Tuhan dan Juru selamat berdasarkan quran dan hadist, tetapi sebelum adanya quran dan hadist, umat Kristen di seluruh dunia (tidak termasuk bidat) telah mengamini Yesus Kristus (Isa Almasih) adalah Inkarnasi Allah itu sendiri berdasarkan alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Injil), sebab orang Kristiani memahami bahwa tidak mungkin mempertuhankan seorang makhluk ciptaan karena itu adalah melanggar Sepuluh perintah Allah, tetapi sebaliknya umat Kristiani menyakini bahwa Yesus Kristus yang adalah Kalimahtullah (Firman Allah=Allah) yang INKARNASI ALLAH ke dalam daging.
Mohon umat muslim untuk menjawab KONTRADIKSI tersebut di atas. Terima kasih. Wasallam
salam lagi
SEKILAS INFO : tentang Kristus Tuhan atau tidak.
Mungkin ini bisa menjadi jalan tengah atau jalan alternatif yang mendekati jalan tengah, tentang Kristus.
Kristus (tubuhnya) memang bukan Tuhan melainkan inkarnasi dari Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia, karena itulah tubuh Kristus bisa mati. Tapi Roh Kristus memang Ilahi(Hadis Anas bin Malik hal.7), karena Roh Kristus adalah inkarnasi Tuhan, sebab itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa manusia.
Jadi mungkin jalan tengahnya antara kristen-islam tentang Kristus adalah sebagai berikut:
Yaitu bahwa Kristus bukanlah Tuhan Tapi Kristus adalah Jelmaan Tuhan atau Manusia Ilahi.
NB:Hadis Anas bin Malik hal.7 : Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu … " - Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya
Kristus itu boleh dikatakan bukan Tuhan. Karena Tubuh Kristus memang bukan Tuhan melainkan Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia(karena itulah Kristus bisa menderita). Tetapi Roh Kristus adalah bagian dari keilahian-Tuhan(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa). Jadi, Kristus adalah bagian dari Firman-Tuhan dan bagian dari Keilahian-Tuhan(Hadis Anas Bin Malik Hal.7).
NB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.
NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.
NB: Ternyata, dalam tafsir-Alkitab mengatakan bahwa, dalam bahasa yunani kata tuan sama-dengan kata Tuhan, jadi Kristus bukan-Tuhan tapi Kristus adalah jelmaan-Tuhan atau manusia-Ilahi.Artinya bahwa tubuh-Kristus memang bukan-Tuhan, tapi bagian dari Firman-Tuhan yang telah menjadi manusia.(karena itulah kristus bisa menderita juga bisa menjadi heran serta tidak mahatahu), sedangkan Roh-Kristus juga bukan-Tuhan, tapi bagian dari Keilahian-Tuhan.(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa), juga diberi kuasa oleh Bapa-Sorgawi, atas langit dan bumi.
Kristus tidak sama dengan Bapa(Bapa-Sorgawi), tapi Kristus adalah bagian dari keilahian Bapa-Sorgawi, maka dari itu Kristus mempunyai sebagian hak-hak keilahian dari Bapa-Sorgawi, beberapa contohnya adalah hak untuk dipuja, dihormati, dimuliakan, dan sebagainya, seperti dalam Wahyu 5:13, dan hak untuk disembah seperti dalam Ibrani 1:6 dan Wahyu 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Ayat-ayat referensi: Markus12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Matius28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Yohanes14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Jadi menurut saya, tidak boleh menyembah selain Tuhan kecuali Jelmaan-Nya sendiri.
Dalil tentang hak Kristus (sebagai Jelmaan-Tuhan atau manusia-Ilahi) untuk disembah, dan Bapa-Sorgawi sendiri yang memerintahkan. Ibrani 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
NB: Semua non-kristen yang percaya Kristus dalam hatinya, nggak harus pindah agama, kecuali bagi yang sudah bernazar, setelah disembuhkan Kristus melalui pendeta atau hamba-Tuhan.
sekilas info...
#tentang TriTUNGGAL
Kalau menurut saya pribadi,
TriTUNGGAL adalah Tiga Kapasitas Keilahian yang berbeda,
namun tetap TUNGGAL dalam Kualitas Keilahian.
Keilahian Tuhan Yesus adalah Tuhan dalam Kualitas Keilahian, tapi kalau dilihat dari Keseluruhan Kristus (sisi kemanusiaan dan sisi Keilahian) maka Kristus bukan Tuhan tapi Manusia Ilahi.
#jadi Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus adalah untuk sisi Keilahian dalam Kualitas Keilahian Kristus bukan dalam sisi kemanusiaan Kristus.
sekilas info...
dan Tuhan tetap Satu dalam arti Satu-satunya (tiada yang lain)
karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti yang berbeda dengan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa.
---
sekilas info...
#karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti sebagai:
*Keilahian Yang Datang dari KEILAHIAN Bapa.
#sedangkan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa, mempunyai inti arti sebagai:
*KEILAHIAN Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan Yesus juga Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan RohKudus.
---
sekilas info...
jika saya menyebut Tuhan Yesus, maka saya tidak berbicara tentang sisi kemanusiaan Kristus.
---
sekilas info...
salah satu bukti bahwa Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa adalah seperti ayat dibawah ini:
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu
---
sekilas info...
juga karena Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa, maka Tuhan Yesuspun layak tuk disembah.
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”
Qs
101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
Posting Komentar